Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mempunyai peran vital dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Tetapi sayangnya banyak UMKM tutup karena masalah modal. Memang, keberlangsungan usaha sangat dipengaruhi oleh sumber pendanaan atau modal usaha, terutama jika siklus produksi tidak berjalan lancar.
Setidaknya ada tujuh sumber modal UMKM yang bisa dimanfaatkan. Kucurannya siapa tahu bisa digunakan untuk meningkatkan modal yang ada saat ini.
7 Sumber modal UMKM:
-
Tabungan dan aset pribadi
Sumber modal yang palng mudah dan banyak dipakai oleh pelaku UMKM adalah tabungan pribadi. Pendanaan yang bersumber dari tabungan pribadi dinilai lebih aman, karena tak perlu pusing memikirkan bunga bank yang justru akhirnya membebani.
Selain tabungan dalam bentuk tunai, aset-aset yang dimiliki juga bisa dijadikan modal. Misalkan, memiliki aset “tidur” seperti tanah, rumah, dan simpanan emas. Tetapi, harus diperhatikan proporsi tabungan dan aset yang dijadikan modal dengan tabungan untuk dana darurat atau hari depan ya.
-
Pinjaman keluarga
Jika tabungan dan aset pribadi tidak mencukupi, pinjaman keluarga atau kerabat bisa jadi pilihan. “Soft loan” ini biasanya lebih minim risiko ketimbang meminjam di bank atau lembaga finansial. Namun, sebaiknya tetap ada kesepakatan kapan pengembalian dan ada tidaknya bagi hasil. Ini diperlukan untuk menunjukkan komitmen dan profesionalitas, serta mengurangi resiko perselisihan di masa datang.
-
Mencari investor
Investor adalah individu atau sekelompok orang yang menamamkan modal atau investasi kepada suatu usaha, termasuk UMKM maupun start up . Investor yang memiliki cadangan dana berlebih biasanya membantu meminjamkan dana kepada pelaku bisnis dengan tujuan profit sharing dan juga agar roda bisnis usaha yang ditanami uang tersebut bergerak lancar. Untuk mendapat sumber dana dari investor, biasanya perlu mempunyai koneksi yang kuat. Agar kerja sama tidak banyak terkendala, pilihlah investor yang memiliki visi dan minat yang sama, terutama di bidang usaha tersebut.
-
Venture capital
Selain investor, venture capital (VP) menjadi pilihan pendanaan dari luar yang cukup populer di kalangan para pebisnis dan start up di masa sekarang. Secara sederhana, venture capital atau perusahaan modal ventura adalah organisasi atau kelompok yang memberikan modal dan mendapatkan bagian kepemilikan karena modalnya. Biasanya, venture capital menyuntikkan uang ke perusahaan baru yang butuh dana besar.
-
Program pembiayaan UMKM
Demi memperkokoh usaha kecil, pemerintah menggelontorkan program pembiayaan UMKM. Program ini diadakan dengan membantu pendanaan UMKM dengan tujuan untuk memperluas lini bisnis dan komunitasnya. Program bantuan ini biasanya adalah berbentuk pinjaman dengan bunga lunak, termin panjang, dan fasilitas grace period.
-
Inkubator bisnis
Inkubator bisnis adalah program bantuan berupa pendanaan untuk perintis bisnis baru ataupun UMKM. Biasanya program inkubator bisnis dibentuk oleh beberapa perusahaan atau lembaga besar yang mendukung program UMKM.
Adapun visi dan misi dari inkubator bisnis adalah untuk mengelola dan membantu mengembangkan UMKM potensial. Adapun fasilitas yang didapat para pelaku bisnis berupa dana modal, inventaris, pelatihan, dan jalinan kerja sama bersama investor profesional.
-
Pinjaman Bank
Selain sumber pendanaan di atas, bisa juga meminjam bank. Cukup banyak jenis pinjaman yang dapat dimanfaatkan. Tetapi, cek dulu syarat dan ketentuan hingga bunga yang harus diangsur tiap bulan. Jangan sampai akhirnya malah tekor karena salah perhitungan.
Selain tujuh cara yang sudah disebut, masih banyak cara lain. Misalnya dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan yang sekiranya tertarik dengan bisnis atau produk yang disediakan UMKM. Ada juga dana hibah yang dikeluarkan oleh pemerintah atau organisasi nir laba, baik nasional maupun internasional. Namun, dana hibah yang tidak perlu dikembalikan ini ada syaratnya. Keberadaan dampak sosial dan kesesuaian usaha dengan program atau agenda pemberi dana hibah, misalnya.
Sambil mempertimbangkan perlu tidaknya mencoba satu atau beberapa alternative sumber modal, yuk dicek dulu apakah pemasukan sudah lancar atau belum. Aplikasi POS Kasir atau Point of Sales seperti Kasair POS yang dikembangkan oleh PT Wellmagic Media Digital bisa membantu untuk pengecekan biaya operasional, pemasukan, dan juga pengaturan factor produksi. Dengan demikian, kapan dana darurat harus dipakai atau muncul kebutuhan dana tunai segar pun bisa lebih diprediksi.
Kasair dilengkapi fitur-fitur yang bermanfaat untuk UMKM. Harganya pun sangat terjangkau. Segera unduh aplikasinya di PlayStore atau AppStore, dan petik manfaatnya untuk pengembangan usaha Anda.